Thursday 6 July 2017

SURVEY BATAS LAHAN UNTUK PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

SURVEY BATAS LAHAN
1.Pre Test
2.Konsep dan Definisi
3.Tujuan dan Sasaran
4.Instruksi Kerja
5.Pola & Strategi Kerja
6.Standar Spesifikasi Kerja
7.Standar Input Norma
8.Standar Parameter Keberhasilan
9.Administrasi dan Laporan
10.Post Test
1. PRE TEST BREVET
1.Sebutkan pengertian peta dan fungsinya?
2.Sebutkan alat-alat yang digunakan dalam Survei Batas Lahan peta (3 jenis)?
3.Sebutkan objekobjek apa saja yang diamati dalam Survei Batas Lahan?
4.Sebutkan  kegunaan Survei Batas Lahan?
5.Sebutkan dan jelaskan teknis pekerjaan dalam Survei Batas Lahan?
6.Jelaskan tujuan dan arti pengecatan/penomoran pancang?
2. KONSEP
§Untuk memulai bisnis kelapa sawit, ada kriteria Clear & Clean yang harus dipenuhi.
§Clear & Clean mencakup:
  1. Aspek Teknis Agronomis
  2. Aspek Sosial Demografis
  3. Aspek Legal
§Lahan yang akan diusahakan harus jelas batas-batasnya
§Batas-batas tersebut harus disurvey aktual di lapangan oleh tim internal perusahaan di awal pengajuan Ijin Lokasi atau setelah proses Surat Pengarahan Lahan
§Batas-batas tersebut harus juga disurvey oleh BPN dalam proses Kadastral sebagai proses kelanjutan Ijin Lokasi menuju perolehan Hak Guna Usaha.
2. DEFINISI
§Survey adalah kegiatan yang dilakukan memetakan luas dan batas lahan yang bisa diusahakan untuk dijadikan kebun kelapa sawit.
§Survey dilaksanakan sebelum pembukaan kebun.
§Tahapan perolehan peta dasar dilakukan survey adalah:
1.Perusahaan mengajukan Surat Pengarahan Lahan ke Bupati
2.Bupati mengeluarkan SPL + peta areal yang diarahkan
3.Berdasarkan kedua dokumen tersebut, perusahaan meminta peta BPN dan mengajukan foto udara ke Bakorsurtanal
4.Setelah semua didapat, Tim GIS mendigitasi peta
5.Hasil peta diberikan ke (1) R&D untuk disurvey kelayakan teknis agronomis lahan, dan ke (2) operation untuk disurvey batasnya
3.  Tujuan dan Sasaran
      }Tujuan Survey Batas Lahan
1.Menentukan batas areal yang diusahakan
2.Menandai batas dengan pancang bercat dan atau bertulisan
3.Menginventarisasi bentang alam
4.Menginventarisasi potensi sumberdaya
5.Menginventarisasi vegetasi dan jenis tanah
6.Menginventarisasi topografi
   }Sasaran Survey Batas Lahan
1.Diperolehnya data aktual batas lahan riil di lapangan berupa pancang batas lahan
2.Diperolehnya data aktual batas lahan riil di lapangan berupa file data GPS yang akan dijadikan dasar dalam pengajuan Ijin Lokasi  dan pembuatan Desain Blok
}Kegunaan hasil survey:
1.Untuk pembuatan desain blok
2.Untuk dasar pembuatan batas (boundary drain/road)
3.Untuk memulai aktivitas pembangunan kebun
4.Untuk penentuan lokasi pembibitan
5.Untuk rencana pengawetan tanah dan air,
6.Untuk perencanaan jaringan jalan,
7.Untuk perencanaan emplasmen, kantor, dll,
8.Untuk perencanaan lokasi pabrik
4.  Instruksi Kerja
}Untuk mempercepat proses kerja, buatlah beberapa tim survey
}Bagi komposisi setiap tim survey sebagai berikut:
1.Anggota Perintis  2 orang  posisi di depan
2.Juru Ukur/Surveyor  1 orang  posisi di tengah
3.Tukang pancang & cat  2 orang  posisi di belakang
}Bagi target lahan yang disurvey sejumlah tim yang ada. Contoh:
1.Tim Survey 1 mulai dari sisi Utara
2.Tim Survey 2 mulai dari sisi Selatan
3.Tim Survey 3 mulai dari sisi Barat
4.Tim Survey 4 mulai dari sisi Timur
}Siapkan semua keperluan survey yang mencakup:
1.Keperluan teknis (GPS, Peta, Buku, Parang, Cat, Spidol, Telpon dll)
2.Keperluan akomodasi (Tenda, makanan, dll)
}Mulailah survey dari sisi yang ditentukan tepat di bentang alam paling menonjol (Sungai, Jalan, atau Bukit)
}Pastikan posisi tim survey tepat di titik yang dimaksud dengan cara melihat posisi berdiri di GPS
}Pastikan posisi berdiri di GPS tepat seperti koordinat yang ada di peta
}Setiap saat mau memulai, selalu ambil koordinat dari peta dan dimasukkan ke GPS agar membuat rute destination.
}Ikutilah rute tersebut dan jangan melenceng dari rute yang terbuat
}Sepanjang perjalanan, tim perintis membabat semak belukar atau mengimas pokok kecil untuk jadi jalan anggota tim yang lain
}Setiap titik urgent tertentu atau khususnya setiap 100 m, surveyor membuat way point (track) di GPS dan dicatat informasi sekitarnya (ketinggian, panjang, jenis tanah, vegetasi, dll
}Di setiap 100 m, buatlah pancang tanda sebagai berikut:
}Cat warna merah merupakan tanda pancang setiap 100 m.
}Beri nomor urut dan tanda panah kemana titik pancang selanjutnya
}Titik anak pancang bisa berupa kayu dipotong dan ditancapkan, atau berupa kayu yang sudah ada di tempat
}Sepakati dahulu warna yang akan dipakai dan diameter pohon/kayu yang akan dicat
}Tinggi tiang anak pancang idealnya setinggi orang dewasa berdiri lurus pandangan mata untuk memudahkan tim selanjutnya melihat atau mencari
5.  Pola dan Strategi Kerja
}Untuk memudahkan survey, buatlah tim survey menjadi beberapa tim
}Sebelum berangkat pastikan alat lengkap
}Sebelum berangkat, upayakan titik-titik koordinat sudah tertulis dahulu di peta/buku catatan survey
}Jika menyulitkan, Surveyor bisa didampingi 1 orang juru tulis
}Pastikan format lembar kerja sudah disiapkan berikut penutup anti air untuk mengantisipasi hujan
}Bawa cadangan baterai GPS dan telepon satelit
}Bawa obat-obatan yang diperlukan jika mandang
}Bawa makanan siap santap yang meminimalkan memasak
}Hindari pembakaran material hutan dan pastikan jika ada harus sudah dimatikan total sebelum berangkat
6.  STANDAR SPESIFIKASI KERJA
}Ukuran lebar jalan rintisan 1.5 meter
}Tinggi tiang pancang 150 cm – 170 cm
}Panjang tiang dicat 20 cm warna merah
}Ukuran panah 10 cm dengan arah jelas warna putih
}Spidol besar ukuran 1,5 cm permanen
}Penancapan pancang minimal 30 cm dalam tanah (tidak mudah roboh atau hilang)
}Pengamatan yang ditulis juru catat adalah
1.Nomor way point (track)
2.Panjang jalan dilewati
3.Ketinggian dan atau kemiringan
4.Vegetasi
5.Bentang alam, dll
7.  STANDAR PARAMETER KEBERHASILAN
1.Jalur lahan yang disurvey terbuka selebar 1,5 m
2.Pancang batas ada di setiap 100 m
3.Pancang tertanam kuat (kedalaman 30 cm)
4.Pancang setinggi tegak orang dewasa
5.Pancang dicat dengan warna jelas dan tidak luntur/mudah hilang
6.Arah panah jelas dan tidak meragukan
7.Track data di GPS lengkap
8.Data inventarisasi sepanjang jalan lengkap
8. Administrasi dan Laporan
1.Laporan Harian Survey
2.Laporan Hasil Survei
3.Laporan Data GPS dan Inventarisasi Lahan
9. POST TEST
1.Sebutkan pengertian survey dan kegunaannya?
2.Sebutkan pengertian peta dan fungsinya?
3.Sebutkan alat-alat yang digunakan dalam Survei Batas Lahan peta (3 jenis)?
4.Sebutkan objekobjek apa saja yang diamati dalam Survei Batas Lahan?
5.Sebutkan  kegunaan Survei Batas Lahan?
6.Sebutkan dan jelaskan teknis pekerjaan dalam Survei Batas Lahan?
7.Jelaskan tujuan dan arti pengecatan/penomoran pancang?

SELESAI
SEKIAN DAN TERIMA KASIH




No comments:

Post a Comment